Bisnis merupakan salah satu upaya manusia untuk meningkatkan taraf hidup dan juga sebagai cara untuk menggapai kesuksesan. Dibalik kata bisnis, sebenarnya menyimpan berbagai metode yang terkait dengan dunia ekonomi, yang mana antara tiap-tiap metode ini memiliki cara dan sistem regulasi yang berbeda. Sebut saja seperti bisnis MLM atau Multi Level Marketing.

Berbicara mengenai bisnis Multi Level Marketing, pastinya sebagian besar orang sudah mengetahui bagaimana konsep bisnis tersebut dan juga apa kelebihan sekaligus kelemahannya. Namun akhir-akhir ini untuk menutupi kekurangan tersebut, pihak pebisnis masih mencoba melakukan cara lain untuk memperbaiki citra bisnis Multi Level Marketing di lingkup masyarakat yakni dengan mengganti skemanya menjadi skema matahari. Lantas apa sih yang dimaksud dengan skema matahari pada Multi Level Marketing? Berikut ulasan lengkapnya!

Pengertian bisnis Multi Level Marketing

Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai apa yang dimaksud dengan skema matahari, alangkah baiknya kamu mengetahui apa sih yang dinamakan dengan Multi Level Marketing. Jadi dalam sebuah bisnis biasanya terdapat produk dan penjual serta bawahan dan atasan. Untuk lebih singkatnya, bisnis ini memiliki dua metode untuk berkembang yakni dengan menjual produk tertentu yang mana diregulasi oleh penjual dan juga harus mencari orang untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Jadi semisal terdapat perusahaan A memiliki produk kecantikan, yang mana dalam perusahaan tersebut sudah memiliki 4 anggota pemimpin. Setiap pemimpin bertugas untuk mencari member perusahaan yang kemudian ia jadikan bawahannya, selain itu bawahan ini harus menjual produk sembari tetap mencari member lain yang akan dijadikannya sebagai bawahannya. Bisa dikatakan bisnis ini seperti piramida yang turun temurun dari atasan ke bawahan, dengan kekurangan dana yang mengalir dari atas terkadang terhenti dan tidak sampai ke bawah. Dengan demikian para member yang berada di urutan paling bawah hanya memperoleh hasil yang sedikit, sedangkan pemimpinnya yang 4 tadi menerima gaji lebih besar dari bos.

Tentu saja hal ini tidak menguntungkan bagi para member yang baru bergabung dan menempati urutan bawah, inilah yang kemudian dikenal dengan sistem Multi Level Marketing piramida. Sistem piramida ini memungkinkan terjadinya ketidakmerataan hasil dan bonus yang diterima tiap-tiap tingkatan, sehingga pada akhirnya merugikan para membernya. Dari sinilah yang kemudian para pebisnis akhirnya menciptakan terobosan baru dalam hal penyamarataan hasil dan bonus, terobosan tersebut dikenal dengan sebutan skema matahari. Lantas apakah itu?

Skema matahari Multi Level Marketing

Fakta akan kelemahan sistem piramida sangatlah merugikan masyarakat, oleh karena itu para pebisnis kemudian menciptakan sistem lain agar usaha MLM masih dapat dijalankan dan citranya tidak dipandang buruk di masyarakat. Dari situlah akhirnya terciptalah skema matahari yang mana bisa dibilang adil bagi para member maupun leader bisnis MLM. Mengapa dibilang adil? Hal ini karena pada skema ini bisnis tidak menguntungkan mana pihak yang diatas dan mana pihak yang dibawah melainkan sama rata.



Foto : Multi Level Marketing


Skema matahari seperti yang kita tahu matahari merupakan pusat cahaya yang menyinari seluruh alam semesta. Lalu apabila makna tersebut dikaitkan dengan MLM maka yang terjadi adalah penyamarataan antara upline dan downline. Maksudnya bagaimana? Jadi dalam bisnis MLM terdapat sebutan upline untuk para atasan dan downline untuk member yang berada di tingkat bawah. Nah apabila kesetaraan antara upline dan downline ini terjadi maka bisa dikatakan semua bonus dan hasil bisnis akan terbagi sama rata.

Namun walaupun begitu bukan berarti bonus tersebut tidak bisa naik ke angka lebih tinggi dari yang lain, melainkan bisa. Caranya adalah dengan bekerja keras mengumpulkan para member sebanyak-banyaknya, yang mana member yang telah direkrut tersebut juga bisa berkesempatan mencari member lain agar bonus bagi dirinya semakin besar. Perlu digarisbawahi bahwa skema ini tidak terikat dengan jabatan atasan melainkan usahanya sendiri, jadi semakin banyak orang yang kamu rekrut dan produk yang dijual maka akan semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh bahkan bisa melebihi divisi upline.

Mungkin terlihat sangat menarik bukan tentang bagaimana cara kerjanya? Namun sejatinya itulah yang menjadi nilai negatif bagi terlaksananya skema matahari. Mengapa? Karena selain tidak memberikan perbedaan kasta dan pemberian bonus yang secara nominal lebih besar dari atasan, menjadikan masyarakat yang awam dan mencoba bergabung semakin banyak. Selain itu terdapat sisi lain dari skema ini yang membedakan dengan skema yang lain, yakni dengan iming-iming gaji besar dalam kurun bahkan 1 hari sekalipun. Mereka yang telah bergabung akan mencoba merayu teman atau saudara mereka untuk bergabung, bahkan tak jarang dari mereka melakukan pegadaian harta hingga motor sekalipun untuk biaya bergabung.

Hal ini seolah-olah mereka diberi harapan yang terlalu besar dan iming-iming harta berlebihan sehingga membuat pengiming-iming tersebut mencuci otak para masyarakat untuk rela menggadaikan apapun yang dimilikinya hanya untuk bergabung dengan bisnis tersebut. Padahal apabila dipikir dua kali secara matang, dengan kondisi tersebut pada akhirnya hanya akan memperkeruh keadaan karena selain tidak pastinya gaji yang diberikan juga karena masalah internal terkait finansial mereka akibat penggadaian tersebut.

Selain itu nilai jual suatu produk akan menurun dan relatif tidak stabil karena pergolakan masalah rekrut merekrut orang yang hanya berujung ketidakpastian. Dengan begitu meskipun bisnis MLM masih terus berupaya dengan terobosan barunya yakni skema matahari, mereka masih tetap saja merugikan sebagian masyarakat awam yang mencoba berpartisipasi. Kalau sudah begini negara kita Indonesia tidak akan pernah maju sampai kapanpun, jadi alangkah lebih baik untuk tidak terpengaruh dan mencoba-coba mengikuti MLM apapun skemanya.

 

Nah itulah tadi pengertian mengenai Multi Level Marketing skema matahari dan dampaknya pada ekonomi masyarakat. Bisnis yang jujur dan efektif tentunya akan menghasilkan keuntungan yang besar pula, sehingga untuk sistem bisnis ini alangkah baiknya untuk ditinggalkan atau jangan terpengaruh karena akan sangat merugikan membernya. Jadi hati-hati dan jangan sampai terpengaruh ya!

Post a Comment