Foto : Muhammad Badwi

 Virus Ransomware: Ancaman dan Cara Mengatasinya

Ransomware adalah serangan malware yang dikirim oleh peretas untuk mengunci dan mengenkripsi perangkat komputer milik korban. Lalu, peretas akan meminta uang tebusan untuk memulihkan aksesnya. Kurang lebih, seperti itulah gambaran apa itu Ransomware secara sederhana. Namun, pada kenyataannya cara kerja Ransomware dan proses penanganannya tidaklah sederhana. Jika beruntung, kamu masih bisa mendapatkan kembali akses ke perangkatmu. Namun jika tidak, ucapkan selamat tinggal pada data-data penting yang kamu miliki. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, ada baiknya kamu memahami lebih dalam lagi apa itu Ransomware dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Ransomware?

Ransomware adalah salah satu jenis malware (malicious software) yang bekerja dengan metode enkripsi—mengolah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh perangkat. Sehingga, menyebabkan korban tidak dapat mengakses perangkatnya sebelum data tersebut didekripsi—diolah kembali dari bentuk yang sudah dienkripsi agar dapat dibaca oleh perangkat. Untuk dapat mendekripsi data pada perangkat yang terinfeksi Ransomware, kamu memerlukan kode dekripsi yang akan ditawarkan oleh peretas dengan membayar tebusan. Jika dalam waktu tertentu kamu belum dapat mendekripsikan perangkatmu, maka data-data yang ada di perangkat akan hilang.

Dari semua jenis malware yang ada, Ransomware adalah salah satu yang paling berbahaya. Berbeda dengan malware lainnya, Ransomware dapat mengacaukan sistem perangkat hingga tidak dapat dioperasikan. Selain itu, Ransomware juga memiliki sifat yang dapat menyebar dan menginfeksi perangkat di sekitarnya. Sehingga, sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cepat.

Cara Kerja Ransomware

  1. Infeksi: Ransomware masuk ke perangkat melalui berbagai metode, seperti email phishing atau situs web yang tidak aman.
  2. Eksekusi: Setelah masuk, ransomware mengenkripsi data korban.
  3. Notifikasi: Peretas memberitahu korban tentang infeksi dan menuntut tebusan.
  4. Pembersihan: Setelah tebusan dibayar, peretas memberikan kode dekripsi.
  5. Pembayaran: Korban membayar tebusan untuk mendapatkan kembali akses.
  6. Dekripsi: Jika berhasil, data didekripsi

Jenis-Jenis Ransomware

  1. Encrypting Ransomware: Mengenkripsi file korban.
  2. Locker Ransomware: Mengunci akses ke seluruh sistem

Cara Mencegah Serangan Ransomware

  1. Hindari halaman web tanpa HTTPS.
  2. Hindari file dari situs tidak resmi.
  3. Hindari iklan dan tautan mencurigakan.
  4. Backup data secara rutin.
  5. Aktifkan firewall dan antivirus.
  6. Gunakan jaringan yang aman.

Ransomware adalah ancaman serius. Dengan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi data dan perangkat kita dari serangan ini.



Muhammad badwi

Muhammad badwi

Nama Saya Muhammad Badwi
Post a Comment